Balikpapan – Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation
(GO) Cabang Balikpapan mengadakan Try Out Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) bekerjasama dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).
Kepala Cabang GO Balikpapan, Hendra Rossano mengatakan acara ini merupakan yang pertama kali diadakan
lembaganya. “Total peserta mencapai 447 siswa, ini melampaui ekspektasi kami.
Pesertanya juga tidak hanya datang dari Balikpapan dan Samarinda, tapi juga
hingga Tanah Grogot dan Berau,” ujar Hendra di Kampus ITK Karang Joang,
Balikpapan, Sabtu, 23 April 2016.
Menurut
Hendra, selain ingin membantu pemerintah mensosialisasikan SBMPTN ke kalangan
siswa SMA-SMK di Balikpapan, GO juga ingin meningkatkan kualitas pendidikan dan
budaya belajar di kalangan anak muda di Kalimantan Timur. “Kami tidak ingin
pelajar daerah kalah semangat belajarnya dengan para pelajar di Pulau Jawa,
khususnya dalam rangka menghadapi SBMPTN. Mereka harus dirangsang dengan Try
Out semacam ini. Apalagi kini di Balikpapan sudah hadir ITK yang merupakan
kampus negeri,” katanya.
“Alasan
kami bekerjasama dengan ITK karena menurut kami ITK akan memberikan dampak
positif bagi pembangunan Balikpapan khususnya, dan Kalimantan Timur secara
umum. Bahwa kemajuan sumber daya manusia warga Balikpapan pada akhirnya akan
meningkatkan perekonomian Balikpapan,” kata Hendra.
Try Out
SBMPTN kerjasama antara GO dan ITK ini dilakukan setengah hari dari pukul 08.30
sampai 13.00 WITA. Peserta try out terbagi atas dua kelompok, yakni Saintek dan
Soshum. Pelaksanaan ujiannya sendiri dilakukan di 12 ruang perkuliahan ITK.
Acara ini terbilang cukup menyerap antusiasme siswa karena pendaftaran try out
sendiri baru dibuka pada 14 April 2016. Sifatnya gratis. Peraih tiga besar nilai
tertinggi dari Try Out ini nantinya akan diumumkan di laman website GO
Balikpapan dan laman website ITK. Selain dari staf GO, sejumlah dosen dan
mahasiswa ITK menjadi panitia pelaksana.
Ketua
panitia pelaksana Try Out SBMPTN GO-ITK, Samsu Dlukha Nurcholik mengatakan
pendaftaran online SBMPTN sudah dimulai sejak 18 April 2016. Acara ini, kata
dia, membuat siswa-siswi SMA/SMK lebih mengetahui SBMPTN sehingga mereka bisa
mempersiapkan diri untuk ujian yang sebenarnya pada 31 Mei 2016 mendatang.
“Para
peserta yang merupakan pelajar SMA/SMK kelas 12 ini juga harapannya bisa lebih
mengenal ITK, menjadikan ITK sebagai pilihan SBMPTN mereka. Kalau sudah ada
institut teknologi negeri di Balikpapan, mengapa harus jauh-jauh kuliah ke
Jawa?” kata Dosen Teknik Perkapalan ITK lulusan universitas di Taiwan ini.
SBMPTN
sendiri merupakan seleksi calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri melalui
proses ujian tulis bersama, yang diikuti oleh seluruh perguruan tinggi negeri
se-Indonesia. Jenis tes yang diujikan terdiri dari Tes Kemampuan dan Potensi
Akademik (TPA); Tes Kemampuan Dasar yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu
kategori Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), dan Soshum (Sosiologi,
Sejarah, Geografi, dan Ekonomi); dan Tes
Keterampilan untuk jurusan-jurusan tertentu. Mulai tahun 2016, pemerintah pusat
melalui Kemenristekdikti mengijinkan ITK menyelenggarakan ujian SBMPTN di
Balikpapan.
Salah
satu peserta Try Out bernama Ivan Fadhillah, 17 tahun. Dia datang jauh-jauh
dari Berau untuk ikut Try Out SBMPTN ini. Anak kedua dari tiga bersaudara yang
bersekolah di SMAN 1 Berau ini memang ingin berkuliah di ITK mengambil Program
Studi Teknik Perkapalan. Dia mengetahui ITK ketika ada dosen yang presentasi
ITK ke sekolahnya. “Ayah saya seorang nahkoda, dan saya bercita-cita ingin
menjadi seorang manajer di sebuah perusahaan kapal nasional,” kata Ivan.
Sudah
satu pekan ini Ivan berada di Balikpapan untuk mengikuti latihan intensif
SBMPTN di GO agar bisa kuliah di ITK dan mengambil Prodi Teknik Perkapalan. “Ternyata
soal-soalnya tadi cukup sulit. Tapi ini jadi tambahan motivasi bagi saya agar
belajar lebih giat lagi untuk menghadapi Ujian SBMPTN pada 31 Mei nanti. Saya
ingin lolos SBMPTN dan membahagiakan orang tua,” katanya. (Humas ITK)