Balikapapan
– Civitas akademika Institut Teknologi Kalimantan mengunjungi PT. Pupuk Kaltim
dan PT Badak NGL yang terletak di Kota Bontang.
Kunjungan yang berlangsung pada 23 dan 24 Februari 2016 lalu ini dalam rangka kuliah
lapangan yang bertajuk “Studi Ekskursi ITK 2016”. Diikuti oleh 28 mahasiswa ITK
dari Program Studi Teknik Material dan Metalurgi (angkatan 2013), Teknik Mesin
(angkatan 2012), dan Teknik Kimia (angkatan 2013), serta didampingi oleh tiga
dosen ITK.
Pemimpin
rombongan, Yunita Triana, mengatakan tujuan diadakannya Studi Ekskursi (SE) adalah
untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam melihat dunia industri yang
sesungguhnya. Perbedaan antara teori keilmuan di kelas dan praktek kerja ini “dijembatani
dengan adanya SE,” kata Yunita di Kampus ITK, Balikpapan, Rabu, 16 Maret 2016.
Menurutnya,
SE membantu mahasiswa untuk mengetahui iklim kerja yang sesungguhnya. “Kesadaran
ini akan menuntun mereka untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, termasuk
dengan belajar giat dan lulus dengan predikat memuaskan,” ujar Yunita yang juga
Koordinator Program Studi Teknik Material dan Metalurgi ini.
Kuliah lapangan merupakan
agenda wajib akademik dalam Kurikulum ITK. Semua program studi teknik di ITK yang
berjumlah 13, menerapkan kuliah lapangan sebagai rangkaian akhir dari semua
pengantar mata kuliah teknik.
“Studi
Ekskursi di ITK dilakukan sekali setiap tahun. Pesertanya merupakan mahasiswa
minimal semester VI,” kata Adrian Gunawan, dosen sekaligus Koordinator Program
Studi Teknik Kimia ITK yang turut serta dalam SE tersebut.
PT.
Pupuk Kaltim dan PT Badak NGL dipilih sebagai destinasi SE kali ini, karena
secara umum berkaitan dengan keilmuan yang diajarkan di Program Studi Teknik
Material dan Metalurgi, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia ITK.
“PT.
Pupuk Kaltim memiliki punya workshop atau Laboratorium Metalurgi, Laboratorium
Jasa Inspeksi, Laboratorium Pengecoran, dan Laboraturium Pengukuran dan
Pengujian Logam. Semua laboratorium ini bisa menjadi tempat kerja praktek
mahasiswa ITK maupun untuk pengembangan penelitian antara ITK dan PT. Pupuk
Kaltim,” kata Jatmoko Awali, dosen ITK lainnya yang ikut serta.
Sedangkan
ke PT. Badak memiliki Workshop Maintenance, dan Pembuatan Spare Part Pabrik.
Menurut
Jatmoko, dengan adanya studi ekskursi semacam ini, membuka peluang kerjasama
antara industri dan ITK yang belum lama berdiri di Kalimantan. “Karena ITK
didirikan untuk mengembangkan sumber daya manusia di daerah, sehingga tak perlu
jauh-jauh kuliah ke Pulau Jawa,” kata pria asal Balikpapan ini.
Studi
Ekskursi selama dua hari membuahkan kesepakatan antara PT. Pupuk Kaltim-ITK,
dan PT. Badak NGL-ITK untuk membuat menjalin kerjasama yang lebih erat. “Akan
dirumuskan sebuah nota kesepahaman antara kedua belah pihak. Ini baru awal,
kerjasama akan terus dipererat demi kemajuan Kaltim dan
Indonesia,” imbuh Yunita. (Humas ITK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar