Balikpapan – Masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 baru saja berakhir pada Sabtu, 12 Maret
2016 lalu. Di luar dugaan, jumlah pendaftar Institut Teknologi Kalimantan (ITK)
melebihi ekspektasi pimpinan ITK. Menurut informasi yang diterima dari
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, rasio jumlah mahasiswa
baru yang diterima ITK dibanding jumlah pendaftar melalui jalur SNMPTN mencapai
1 : 10.
“Rasio ini menyamai rasio pendaftaran Institut
Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya!” kata Rektor ITK, Prof. Sulistijono
di Kampus ITK Karang Joang, Senin, 14 Maret 2016.
Sulistijono mengaku cukup terkejut sekaligus bangga dengan
meningkatnya peminat ITK tahun ini. Dibandingkan tahun sebelumnya, rasio
pendaftar ITK melalui jalur SNMPTN terus mengalami peningkatan. Rasio pendaftar
ITK melalui Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Masuk Mandiri pada tahun 2015 sebesar
1 : 7. Rasio tersebut, tahun lalu, merupakan yang tertinggi di Kalimantan.
“Ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi negeri di
daerah, mampu bersaing dengan perguruan tinggi favorit di Pulau Jawa,” kata
profesor Material dan Metalurgi lulusan Université de Technologie de Compiègne,
Perancis ini.
SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk ke PTN melalui
penelusuran prestasi akademik menggunakan nilai rapor. Pendaftaran telah dibuka
sejak Januari hingga pertengahan Maret 2016.
Selain itu, menurut Sulis,
peningkatan rasio menggambarkan tingkat kepercayaan masyarakat Kalimantan Timur
khususnya, dan Kalimantan, serta Indonesia secara umum kepada ITK. “Masuk ke
ITK semakin ketat, semakin kompetitif, dan semakin bergengsi,” ujarnya.
Tahun ini, ITK membuka tiga jalur masuk. Pertama
melalui SNMPTN (Januari-Maret 2016), Kedua melalui jalur Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN, Mei-Juli 2016), dan Ujian Mandiri ITK (UMITK,
Juli-Agustus 2016).
Sebagai institusi negeri yang dicanangkan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
wilayah Kalimantan, ITK menawarkan 10 program studi, yaitu Teknik Elektro,
Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Perkapalan, Teknik Material
dan Metalurgi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Matematika, Fisika, dan Sistem
Informasi.
Pada tahun ajaran baru 2016/2017 mendatang, ITK
membuka program studi baru, yakni Teknik Lingkungan, Teknik Informatika, dan Teknik
Industri. “Khusus untuk tiga prodi ini, pada tahun 2016 ini, jalur masuknya
hanya melalui ujian mandiri,” kata Sulis.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang
memimpin tim penerimaan mahasiswa baru ITK, Subchan, mengatakan, jumlah
mahasiswa yang akan diterima dari jalur SNMPTN 2016 adalah sebesar 40 persen
dari total 1000 mahasiswa baru ITK nanti. “Semoga siswa yang mendaftar juga
berkualitas, karena yang kami targetkan bukan kuantitas, melainkan kualitas.
Kami ingin lulusan ITK membangun Kalimantan dan Indonesia,” ujar doktor
Matematika lulusan Cranfield University, Inggris ini.
Sejak diresmikan pada 2014 oleh Presiden SBY pada
2014, sarana-prasarana pendukung perkuliahan di ITK terus dibangun dan
dilengkapi, termasuk air dan listrik yang sudah mengalir. “Masyarakat tak perlu
khawatir untuk menyekolahkan anaknya di ITK, karena baik pemerintah pusat,
pemerintah provinsi, dan pemerintah kota membantu pembangunan ITK,” tutup Sulistijono.
(humas ITK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar