Rabu, 03 Februari 2016

ITK Semarakkan Penanaman 20.000 Pohon di Balikpapan




Balikpapan – Civitas Akademika Institut Teknologi Kalimantan (ITK) turut menyemarakkan kegiatan Penanaman 20.000 Pohon di sepanjang Jalan Pendekat ke Jembatan Pulau Balang. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Komando Daerah Militer VI/Mulawarman bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Balikpapan dan diikuti oleh pelajar se- Kota Balikpapan.

Ketua Keluarga Mahasiswa ITK, Rijal Surya Rahmany yang mewakili kampus mengatakan sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini bisa dilakukan juga di kampus ITK agar menjadi parameter sebagai universitas hijau pertama di Kaltim,” katanya ketika ditemui di sela-sela acara, Rabu, 3 Februari 2016.

Hujan gerimis di pagi hari yang mengiringi acara tanam pohon ini tak mengurangi semangat Rijal dan puluhan mahasiswa ITK lainnya untuk berpartisipasi. Menurutnya, kegiatan ini menjadi pelajaran penting bagi kaum muda untuk menyayangi lingkungan. “Ketika kami lulus bisa, kami harus membangun bangsa dengan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diaplikasikan di kampus kita sendiri. Kampus ITK akan menjadi parameter kampus hijau di Kaltim,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Mesin asal Bulungan ini.

Selain Rijal, ada juga Linta Atina Rahmah yang terlihat bersemangat ikut mencangkul tanah dan menanam pohon. “Senang sekali. Ini sesuai dengan konsep sustainable development yang saya pelajari di kelas. Bahwa pembangunan dan penciptaan teknologi baru harus memikirkan dampaknya bagi alam. Gerakan ini harus menjadi budaya yang harus terus dilakukan,” kata mahasiswi asal Kabupaten Penajam Paser Utara angkatan 2013 ini.


Acara diawali dengan upacara di lapangan titik nol kilometer (Jalan Soekarno-Hatta KM 13) pada jalan yang lebih dikenal dengan nama Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini. Pangdam VI Mulawarman, Mayjen Benny Indra Pujihastono memimpin seluruh rangkaian acara penanaman 20.000 pohon ini. Dia mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas lingkungan, menambah keasrian kota, mengurangi kebisingan dan polutan udara, serta menghijaukan kembali Kaltim pasca kebakaran hutan tahun 2015 yang lalu. “Mari kita wariskan mata air ke anak cucu kita, bukan air-mata dengan cara menjaga alam sebaik-baiknya,” katanya. 


Benny mengatakan penanaman 20.000 pohon dilakukan secara bertahap. “Hari ini kami akan menanam 3.000 sampai 4.000 pohon. Setelah itu penanaman akan dilakukan sewaktu-waktu,” tuturnya. Bibit-bibit pohon tersebut didatangkan dari Jawa Barat. Tanaman jenis Trembesi, Sengon, Rasamala, Kayu Afrika, hingga pohon buah-buahan menjadi pilihannya. “Jenis pepohonan ini dipilih karena tak perlu banyak perawatan, dan cepat tumbuhnya,” kata Benny.


Wakil Wali Kota Balikpapan, Heru Bambang tampak hadir mendampingi Pangdam sepanjang acara. Turut pula hadir sejumlah perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pangdam menjadi penanam pohon pertama, dilanjutkan dengan seluruh peserta yang hadir seperti perwakilan dari pemerintah daerah, perusahaan BUMN, swasta, hingga pelajar yang menanam di sepanjang jalan tol. 

Heru mengatakan Provinsi Kalimantan Timur bukanlah wilayah dengan jumlah lahan terbakar yang tinggi, namun ancaman kebarakaran juga harus diwaspadai. “Salah satu caranya dengan menanam pohon. Jika ada kebakaran bisa ditangani secepatnya, sedini dan seoptimal mungkin,” katanya. (Humas ITK).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar