Rabu, 16 Maret 2016

Rasio Pendaftaran SNMPTN 2016, ITK Samai ITS




Balikpapan – Masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 baru saja berakhir pada Sabtu, 12 Maret 2016 lalu. Di luar dugaan, jumlah pendaftar Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melebihi ekspektasi pimpinan ITK. Menurut informasi yang diterima dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, rasio jumlah mahasiswa baru yang diterima ITK dibanding jumlah pendaftar melalui jalur SNMPTN mencapai 1 : 10.


“Rasio ini menyamai rasio pendaftaran Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya!” kata Rektor ITK, Prof. Sulistijono di Kampus ITK Karang Joang, Senin, 14 Maret 2016.


Sulistijono mengaku cukup terkejut sekaligus bangga dengan meningkatnya peminat ITK tahun ini. Dibandingkan tahun sebelumnya, rasio pendaftar ITK melalui jalur SNMPTN terus mengalami peningkatan. Rasio pendaftar ITK melalui Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Masuk Mandiri pada tahun 2015 sebesar 1 : 7. Rasio tersebut, tahun lalu, merupakan yang tertinggi di Kalimantan.


“Ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi negeri di daerah, mampu bersaing dengan perguruan tinggi favorit di Pulau Jawa,” kata profesor Material dan Metalurgi lulusan Université de Technologie de Compiègne, Perancis ini.


SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk ke PTN melalui penelusuran prestasi akademik menggunakan nilai rapor. Pendaftaran telah dibuka sejak Januari hingga pertengahan Maret 2016.

Selain itu, menurut Sulis, peningkatan rasio menggambarkan tingkat kepercayaan masyarakat Kalimantan Timur khususnya, dan Kalimantan, serta Indonesia secara umum kepada ITK. “Masuk ke ITK semakin ketat, semakin kompetitif, dan semakin bergengsi,” ujarnya.

Tahun ini, ITK membuka tiga jalur masuk. Pertama melalui SNMPTN (Januari-Maret 2016), Kedua melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN, Mei-Juli 2016), dan Ujian Mandiri ITK (UMITK, Juli-Agustus 2016).


Sebagai institusi negeri yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Kalimantan, ITK menawarkan 10 program studi, yaitu Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Teknik Perkapalan, Teknik Material dan Metalurgi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Matematika, Fisika, dan Sistem Informasi.


Pada tahun ajaran baru 2016/2017 mendatang, ITK membuka program studi baru, yakni Teknik Lingkungan, Teknik Informatika, dan Teknik Industri. “Khusus untuk tiga prodi ini, pada tahun 2016 ini, jalur masuknya hanya melalui ujian mandiri,” kata Sulis. 


Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang memimpin tim penerimaan mahasiswa baru ITK, Subchan, mengatakan, jumlah mahasiswa yang akan diterima dari jalur SNMPTN 2016 adalah sebesar 40 persen dari total 1000 mahasiswa baru ITK nanti. “Semoga siswa yang mendaftar juga berkualitas, karena yang kami targetkan bukan kuantitas, melainkan kualitas. Kami ingin lulusan ITK membangun Kalimantan dan Indonesia,” ujar doktor Matematika lulusan Cranfield University, Inggris ini.


Sejak diresmikan pada 2014 oleh Presiden SBY pada 2014, sarana-prasarana pendukung perkuliahan di ITK terus dibangun dan dilengkapi, termasuk air dan listrik yang sudah mengalir. “Masyarakat tak perlu khawatir untuk menyekolahkan anaknya di ITK, karena baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota membantu pembangunan ITK,” tutup Sulistijono.
(humas ITK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar